Sunday, June 29, 2008

senja (revised)

sang lelaki senja kembali menari di bawah lautan bintang
ia berdansa sambil mencoba memeluk bayangnya
berharap dinginnya kan hangatkan sukma

dan ia pun larut dalam malam penuh kecupan tak bermakna

2 comments:

Unknown said...

I wish I could write poetry in Indonesian like you

Blogger Bitch said...

awwwwh........ :) :) :) :)